Mengenkripsi File agar Tidak Dapat Disadap oleh Orang Lain
Thursday, May 9, 2013
0
komentar
siapa bilang hacking itu susah?
Teknik pengamanan data yang kedua adalah menggunakan teknik
steganografi (steganography). Yaitu dengan menyembunyikan pesanpada media lain. Teknik ini akan dijelaskan pada bagian lain di buku
ini.klik ini untuk cari ilmu lainnya
Baiklah, kembali pada teknik enkripsi. Pada tulisan ini akan didemonstrasikan
cara mengenkripsi file sehingga hanya orang-orang
tertentu yang mengetahui isi file tersebut. Sembarang file dapat
dienkripsi, baik itu file text, gambar, dokumen, bahkan file multimedia
seperti suara dan video. Dalam demonstrasi ini akan ditunjukkan
cara mengenkripsi file text menggunakan program yang telah
penulis buat yang bernama Reserse. Dengan cara yang sama, Anda
dapat mengenkripsi file-file yang lainnya, baik gambar, dokumen,
suara, atau video.
Kita mulai demonstrasi ini. Ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukanlah file yang akan dienkripsi (diacak). Dalam hal ini
penulis memilih file Rahasia.txt. Anda dapat memilih file lain
yang akan diacak.
gambar 1
2. Jalankan program Reserse, klik ganda pada nama file
Reserse.exe.
Reserse.exe.
3. Akan tampil jendela utama Reserse. Klik pada ikon bergambar
gembok.
4. Akan tampil kotak dialog Encrypt or Decrypt Document. Klik
tombol Select File.
gembok.
4. Akan tampil kotak dialog Encrypt or Decrypt Document. Klik
tombol Select File.
5. Akan tampil kotak dialog Open. Klik pada file yang akan
dienkripsi.
6. Klik tombol Open.
dienkripsi.
6. Klik tombol Open.
7. Anda akan kembali ke kotak dialog Encrypt or Decrypt
Document. Nama file akan tercantum pada kotak File Name.
8. Masukkan bilangan pada kotak Random number. Dalam contoh
ini penulis memasukkan ‘12345’. Bilangan ini akan berfungsi
sebagai key yang harus Anda ingat untuk mengembalikan file
yang telah diacak ke bentuk semula.
9. Klik tombol Encrypt/Decrypt.
Document. Nama file akan tercantum pada kotak File Name.
8. Masukkan bilangan pada kotak Random number. Dalam contoh
ini penulis memasukkan ‘12345’. Bilangan ini akan berfungsi
sebagai key yang harus Anda ingat untuk mengembalikan file
yang telah diacak ke bentuk semula.
9. Klik tombol Encrypt/Decrypt.
10. Akan tampil kotak dialog Save As. Beri nama file yang baru di
kotak File name. Penulis memberinya nama baru dengan
Rahasia_Terenkripsi.txt.
11. Klik tombol Save.
kotak File name. Penulis memberinya nama baru dengan
Rahasia_Terenkripsi.txt.
11. Klik tombol Save.
12. Jika proses enkripsi berhasil, akan tampil kotak pesan XOR
Complete. Klik tombol OK.
Proses enkripsi berhasilComplete. Klik tombol OK.
Sekarang cobalah buka Windows Explorer. Bandingkan antara data
yang belum diacak (belum diamankan) dengan data yang sudah
diacak (sudah diamankan). File yang diacak tidak dapat dibaca.
Inilah yang dinamakan dengan pengamanan data dengan enkripsi.
Dengan cara yang sama, Anda dapat mengamankan (mengenkripsi)
file-file lain termasuk file gambar, dokumen, suara, atau video.
Untuk mengembalikan file yang sudah dienkripsi, Anda harus melakukan
proses dekripsi. Dijelaskan pada demo selanjutnya.
file-file lain termasuk file gambar, dokumen, suara, atau video.
Untuk mengembalikan file yang sudah dienkripsi, Anda harus melakukan
proses dekripsi. Dijelaskan pada demo selanjutnya.
tunggu tutorial selanjutnya dari blog ini
Baca Selengkapnya ....